Kamis, 04 Maret 2010

Berlibur Ala Pantai Senggigi dengan Anggaran Lokal Di Pantai Bandengan Jepara

Tubuh bisa lelah. Kadang kita tak merasakan kelelahan itu. Tahu-tahu tubuh protes, meriang (paling ringan), flu, dst... Itu tandanya tubuh perlu istirahat. Begitu juga dengan mental-pikiran kita. Setiap hari kita selalu menggunakan pikiran kita. Lama-lama pikiran kita bisa capek.-- Orang bilang stess--. Jangan sampai otak kita protes. Mari kita sama-sama membuat otak kita relaks pada saat mulai penat. Saat inilah refreshing sangat berarti buat saya. Saya tak mau stress ringan menjadi berat. Maksudnya, saya tak mau jadi gila..ha..ha.. Tetapi refresing juga perlu biaya. Makanya jangan bikin acara refreshing malah membuat kita stress. Gara-gara pulang liburan membuat jatah belanja sebulan ke depan jadi ludes.

Kebetulan saya adalah sebagai pendatang di kota Semarang. Tak terasa sudah sekitar 4 tahun saya berdomisili di kota lumpia ini. Sayapun memanfaatkan momen ini untuk menyiasati anggaran liburan. Mumpung tinggal di Semarang saya mengagendakan untuk mengunjungi daerah wisata wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya di setiap kesempatan. Berikut saya akan sharing oleh-oleh liburan saya dan keluarga ke pantai Bandengan Jepara.

Lumayan lama saya tinggal di Semarang, tapi baru akhir-akhir ini mendengar ada pantai bagus, nuansa Bali di kota Jepara. Suamipun tergelitik untuk cari tahu lebih banyak melalui internet. Akhirnya kita dan teman-teman beserta keluarga masing-masing sepakat berlibur ke sana. Hotel sudah reserve. Berangkatlah kita dengan berbekal peta kota Demak, Kudus dan Jepara hasil download. Jangan lupa isi bensin. Untuk mobil dengan kapasitas mesin 1500 cc, diisi dengan premium Rp 150.000 sudah lebih dari cukup untuk pulang-pergi, dan sekedar keluar buat cari makan di luar hotel.

Sampailah kita di kota Jepara. Kamipun menyusuri Jl Pemuda - HOS Cokroaminoto - Kol Sugiyono - ketemu pasar - bingung harus kemana, karena nama jalan sudah tidak sesuai peta. Dua kali kita ketemu pasar lagi, artinya kita tak menemukan jalan. Kamipun memutuskan untuk kembali ke Jl A Yani dan mencari jalur alternatif lain, yaitu: Jl. A Yani - Jl Shima lurus arah Bangsri , nanti kita belok ke kiri sesuai petunjuk arah pantai Bandengan / Tirto Samudra Beach. Setelah itu kita lurus saja mengikuti jalan, agak jauh, sampai berakhir pada ujung jalan, tempat loket masuk pantai Bandengan.

Kami menginap di P*** Beach Resort. Pintu masuknya persis sebelum loket. Sejauh mata memandang resortnya memenuhi syarat untuk dihuni..tapi suasana lobi sepi..kayaknya di sana jumlah pegawainya tak banyak. Tanpa door man..kitapun masuk tempat reseption tanpa ada penyambutan di pintu utama, buka pintu sendiri dan tanpa welcome drink..tapi itu tak mempengaruhi kami untuk menikmati resort yang tersedia. Tadi saya hanya menggambarkan suasana 'sepi'. Setelah dapat kamar kamipun langsung berlari menuju pantai. Whoooaa … pasirnya putih lembut,..kolam renang dan restorasi dekat pantai,..dan kami menyadari kalau kita di tempat terpencil, jauh dari kota. Hal ini mengingatkan saya pada saat di pantai Senggigi-Lombok. Saran saya, siapkan makanan kecil yang cukup.









Malam mulai tiba, sunyi mulai terasa. Yang terdengar hanya deburan ombak. Kami hanya bisa duduk di restorasi tepi pantai, bercengkrama sambil menikmati secangkir kopi. Di sana masih minim hiburan. Karaokepun tak ada.

Tak terasa saya, suami dan teman-teman telah menghabiskan malam sampai jam 02.00. Tanpa hiburan kami telah melewatkan malam bersama dengan mengesankan. Kantuk mulai menyerang, tanpa mimpi, hari telah berganti. Pagi begitu cerah, kami mulai menyusun aktivitas supaya hari terakhir kami tidak sia-sia. Lupakan luar resort...anda rasakan suasana resort dan pantainya...bermain pasir...bermain air laut...naik dan berenang di kolam renang....balik lagi ke pantai....naik banana boat...naik perahu kano atau mau perahu kayak juga ada...mau berkenalan sama ekspatriat ....sampai melihat yang memakai bikinipun bisa....- pasti anda merasa ada perasaan lain,... Oh ya...jangan lupa berfoto...





Itulah oleh-oleh saya dari Jepara. Silakan mencoba.*)By: Yunie Sudiro.

5 komentar:

cah_eleq mengatakan...

Selamat datang di jepara .. ^^

saya anak jepara asli .. :D

berkunjung ..

Anonim mengatakan...

Oh ada banana boat juga?

Cak mario bali

Anonim mengatakan...

waaa tenyata ada banana boat...pas kesana cm sehari jd ga sempet nikmatin bgt...pengen kesana lagi. Palm Beach htl nya jg bagus... a must visit place which is near Semarang...ga byk biaya transport hihihi

Dewi

Yunie Sudiro mengatakan...

buat cah eleq, terima kasih....kunjungannya>>>

Cak mario: iya,.sangat menguntungkan buat kita2 (yg berdomisili dkt lokasi)kepingin ke Bali tp blm kesampaian...*...*

Mb Dewi: ayo mba ke sana lg...mumpung msh d smg. d jamin irit...


yunie

Ngemil Yuk ^^ mengatakan...

waa.. teryata tidak perlu jauh-jauh ke bali hanya ke Jepara juga ketemu pasir putih :P hanya kurang promosi saja mungkin ya..