Selasa, 08 September 2020

Nilai Ekonomis Kencur Pada Rumah Tangga



Masih banyak dari kita yang tidak mengenal kencur, terutama yang tidak begitu terlibat urusan dapur. Meskipun pernah mendengar kata kencur, tidak menjamin mereka mengetahui benda mana yang disebut  sebagai kencur. Tidak sedikit pula yang belum bisa membedakannya dengan bumbu dapur yang berbentuk umbi lainnya, misalkan saja kunci. Untuk itu, ulasan berikut ini dapat membatu bagi yang ingin mengetahui tentang seputaran kencur.


  1. Kegunaan Kencur

Bagi yang tidak asing dengan kencur, kita semua mengetahui bahwa kencur merupakan salah satu bumbu dapur yang berbentuk umbi berukuran kecil. Oleh karena itu, sangat mudah kita mendapatkanya. Dimana ada penjual bumbu, biasanya kencur tersedia. Pada tukang sayur keliling biasanya menjual 1 (paket) bumbu dapur yang berisi lengkap di antaranya terdapat kencur. Istilah paket bumbu dapur tiap wilayah bisa berbeda-beda. Sepengetahuan Penulis di Surabaya dan sekitarnya istilah paket bumbu dapur di sebut “empon-empon”, di Semarang disebut “bumbu pawon”.

Mengacu pada postingan sebelumnya di tipscantikkesehatan.com,  selain sebagai bumbu dapur, kencur juga dapat dimanfaatkan sebagai jamu.


  1. Cara Menanam Kencur

Kencur adalah tanaman yang berkembangbiaknya menggunakan umbi. Jadi cara menanam kencur cukup dengan menyediakan umbi kencur. Kencur juga sangat mudah tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman kencur mempunyai daun berwarna hijau dan tumbuh menempel di tanah. Tanaman kencur juga dapat tumbuh di bawah pohon. Kita mengetahui biasanya tanaman susah tumbuh dibawah pohon karena terayomi dahannya. Tanaman kencur yang dimanfaatkan adalah umbinya, sehingga kita harus menggali tanah tepat dibawah tanaman untuk mengeluarkan umbi tersebut saat memerlukan atau memanennya.  Secara detail, cara menanam kencur dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  1. Siapkan lahan untuk menanam, baik pada tanah langsung maupun pot.
  2. Membeli kencur di tempat penjual bumbu atau tukang sayur untuk dijadikan bibit.
  3. Gali tanah sekitar 2 (dua) cm, kemudian letakkan bibit kencur.
  4. Tutup kembali galian tanah berisi bibit kencur dengan tanah.
  5. Siram persemaian kencur setiap hari.
  6. Tanaman kencur mulai tumbuh ditandai dengan munculnya tunas dari umbi atau bibit yang dipendam.


  1. Tambahan penghasilan Dari Kencur

Selama masa pandemi virus Corona mengharuskan kita lebih paham akan dunia digital. Bagaimana tidak, untuk ikut serta mengurangi penyebaran virus Corona sedapat mungkin kita melakukan aktivitas dari rumah. Salah satu kegiatan untuk mengisi waktu luang dan membunuh kebosanan di depan monitor adalah berkebun dengan menanam kencur salah satunya. Hasil tanaman kencur dapat dijual berupa:

  1. Kencur segar
  2. Kencur kering
  3. Ramuan Bahan Jamu
  4. Minuman Kesehatan

Untuk skala kecil, memasarkan produk rumahan dapat dilakukan di lingkungan sekitar rumah dan teman. Biasanya kita tergabung group jual beli online di perumahan maupun teman-teman dari lingkungan lainnya. Kita dapat memanfaatkan media tersebut untuk menawarkan produk kita.



Kencur merupakan bumbu dapur yang dapat digunakan sebagai jamu. Pada masa pandemi virus Corona, kencur menjadi naik daun karena merupakan salah satu bahan jamu tradisional yang dianggap dapat menambah daya tahan tubuh. Melakukan budidaya kencur di lingkungan rumah serta membuat produk turunannya dapat menjadi prospek alternatif untuk mencari tambahan pendapatan keluarga. Hal ini dapat dilihat dari harga kencur  yang menjadi tinggi daripada waktu sebelumnya dan merupakan barang yang dicari saat ini.*) By: Yunie Sudiro


Tidak ada komentar: