Tampilkan postingan dengan label Tata Graha. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tata Graha. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 September 2020

Manfaat Ekonomis dan Non-Ekonomis Daun Suji Pada Rumah Tangga

Tanaman Daun Suji


Tanaman daun suji sangat mudah tumbuh di negara kita yang beriklim tropis.Tanaman ini banyak kita jumpai di rumah-rumah penduduk, biasanya digunakan sebagai tanaman hias atau pagar rumah. Di sisi lain tanaman rumahan ini juga termasuk tanaman yang bermanfaat, yaitu sebagai zat hijau pewarna makanan.


  1. Cara Menggunakan Daun Suji

Daun suji dalam rumah tangga biasanya digunakan untuk pewarna  hijau pada makanan, terutama untuk pembuatan kue tradisional. Kita semua pasti mengetahui bahwa penggunaan pewarna alami lebih sehat daripada penggunaan pewarna buatan. Ada 2 (dua) cara membuat pewarna hijau dari daun suji, yaitu ditumbuk dan diblender.


Cara membuat pewarna hijau dari daun suji dengan cara ditumbuk dapat mengikuti langkah berikut:

  1. Petik segenggam daun suji atau secukupnya.
  2. Cuci daun suji sampai bersih dari debu yang menempel.
  3. Masukkan daun suji ke dalam lumpang
  4. Tambahkan sedikit air matang atau mineral pada daun suji dalam lumpang
  5. Tumbuk daun suji dalam lumpang sampai hancur.
  6. Keluarkan tumbukan daun suji, lalu peras dan saring seperti santan.
  7. Pewarna hijau daun suji siap digunakan untuk campuran bahan makanan.


Sedangkan untuk cara membuat pewarna hijau dari daun suji dengan cara diblender dapat mengikuti langkah berikut:

  1. Petik segenggam daun suji atau secukupnya.
  2. Cuci daun suji sampai bersih dari debu yang menempel.
  3. Potong-potong daun suji lalu masukkan ke dalam blender.
  4. Tambahkan air matang atau mineral secukupnya pada daun suji dalam blender.
  5. Blender daun suji.
  6. Keluarkan hasil blenderan daun suji, kemudian saring dengan kain bersih.
  7. Pewarna hijau daun suji siap digunakan untuk campuran bahan makanan.


  1. Cara Menanam Tanaman Daun Suji

Selama ini saya belum pernah menemui daun suji diperjualbelikan. Jika kita memerlukan daun ini biasanya langsung memetik dari pohonnya. Karena tidak ada di pasar maupun supermarket, kita harus menanamnya atau minta pada tetangga atau teman yang memiliki tanaman ini. Menanam tanaman daun suji tergolong mudah, yaitu dengan cara setek batang. Kita mengetahui bahwa setek merupakan salah satu cara memperbanyak atau berkembang-biaknya tanaman dengan memisahkan  bagian tanaman baik itu batang, akar maupun daunnya. Setek batang berarti kita mengembang-biakkan tanaman tersebut dengan memotong batang dari tanaman induknya. 


Secara detail langkah berikut dapat dijadikan acuan untuk menanam tanaman daun suji:

  1. Cari tanaman daun suji sebagai induk yang akan diambil batangnya.
  2. Pilih salah satu batang yang akan dipotong.
  3. Potong batang tanaman daun suji sebagai bibit.
  4. Semaikan batang tanaman daun suji pada polybag atau langsung tanam pada tanah ditempat yang diinginkan. 
  5. Siram persemaian tanaman daun suji setiap hari. 


Jangan melakukan sentuhan pada batang tersebut saat melakukan persemaian agar persemaian tanaman berhasil ,yaitu ditandai dengan munculnya bakal daun baru. Jika bakal bakal daun sudah terlihat biasanya sudah tumbuh akar. Jika melakukan persemaian pada polybag, setelah tumbuh akar dapat mulai dipindah pada tempat yang diinginkan.


  1. Daun Suji Sebagai Unsur Kegiatan Ekonomi Keluarga

Dengan melihat kembali kegunaan daun suji di atas, tanaman ini dapat dikatakan sebagai salah satu unsur penggerak ekonomi keluarga jika dimanfaat dengan tujuan menambah penghasilan keluarga. Ada 2 kegiatan yang dapat menambah penghasilan keluarga dengan memanfaatkan tanaman daun suji, yaitu:

  1. Menjual makanan

Salah satu jenis makanan yang dapat dijual dengan memanfaatkan daun suji adalah kue-kue tradisional asli Indonesia.

  1. Menjual tanaman 

Dengan tidak tersedianya daun suji di pasaran membuat banyak orang yang senang memasak, terutama para wanita berkeinginan untuk memiliki tanaman yang satu ini. Karena menyemaikan tanaman ini butuh waktu, menjual tanaman daun suji yang siap tanam dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan penghasilan tambahan.



Tanaman daun suji dapat dijadikan sebagai pewarna makanan dan sebagai tanaman hias. Oleh karena itu, tanaman daun suji dapat dikatakan mempunyai nilai ekonomis dan non ekonomis. Nilai ekonomis yang dimaksud karena dapat menghasilkan uang jika dimanfaatkan untuk tujuan jual beli, sedangkan non ekonomis yang dimaksud adalah manfaat untuk kepentingan psikologis. Secara psikologis orang akan  merasa relaks dengan menikmati pemandangan yang bagus, termasuk adanya tanaman daun suji yang mungkin saja membuat sebuah halaman rumah menjadi  tampak hijau dan indah.*) By: Yunie Sudiro

Jumat, 28 Agustus 2020

Berkebun Di Sela-sela Work From Home (WFH)





Banyak sekali kegiatan yang dapat kita ciptakan dan lakukan di sekitar  rumah kita.  Kita semua tahu bahwa di beberapa bulan terakhir ini kita berada dalam situasi pandemi Corona. Situasi ini membuat kita  menghabiskan sebagian besar waktu kita hanya di sekitar rumah. Bagaimana tidak, sebagaian besar dari kita harus melakukan rutinitas, seperti bekerja, sekolah, kuliah dan melakukan kegiatan lainnya dari rumah. Ada kalahnya kita merasa bosan. Untuk itu, kita dapat menambah kegiatan yang dapat membunuh rasa bosan dan bermanfaat  serta dapat dilakukan di sekitar rumah. Salah satu dari kegiatan ini adalah berkebun.


  1. Media Tanam 

Kegiatan sederhana ini tidak memerlukan banyak modal. Kita cukup menyediakan media tanam dan tanaman serta perlengkapan bercocok tanam. Media tanam yang dimaksud adalah tempat untuk dimana tumbuhnya tanaman yang akan kita tanam. Umumnya tanaman yang kita tanam menggunakan media tanah karena unsur hara yang diperlukan tersedia di sana. Hal ini dapat kita sediakan di sekitar rumah, misalnya halaman rumah. Jika tidak mempunyai halaman, kita dapat memanfaatkan pot-pot yang diisi tanah dan humus.


  1. Memanfaatkan Lahan Di Sekitar Rumah

Lahan yg tersisa dari bangunan rumah dapat kita manfaatkan untuk menanam tanaman. Jika luasan tanah memungkinkan, kita tetap dapat memiliki taman selain tanaman yang bermanfaat untuk konsumsi.

  1. Menanam Pada Pot

Rumah yang kita tinggali, terutama yang berada di kota besar banyak yang mempunyai sisa tanah atau halaman yang terbatas. Hal ini kita dapat mengakali dengan menggunakan pot untuk menanam tanaman. 


  1. Tanaman

Banyak sekali jenis tanaman yang dapat kita tanam di sekitar rumah kita, yang penting cocok dengan iklim di wilayah kita tinggal. Secara garis besar tanaman yang dapat ditanam di sekitar rumah adalah tanaman hias dan tanaman yang bermanfaat (tanaman yang dapat dikonsumsi). Tanaman yang dapat dikonsumsi dapat meliputi tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga) dan tanaman yang dapat dimakan untuk buah serta sayuran. Untuk pemilihan tanaman yang akan ditaman tergantung dari selera kita masing-masing.


  1. Perlengkapan Bercocok Tanam Di Rumah

Beberapa peralatan sederhana yang perlu kita miliki untuk berkebun. Yang paling utama bagi kita terutama para perempuan adalah sarung tangan plastik atau karet. Sarung tangan dapat melindungi tangan kita dari kotoran ataupun masuknya zat yang berpotensi merugikan tubuh kita. Berikutnya adalah sekop taman mini. Sekop mini membantu kita untuk menggali dan menciduk tanah. Dimana kedua perlengkapan tersebut sangat mudah di dapat dan memiliki harga yang sangat terjangkau.


  1. Membangun Kebersamaan

Pada saat kita beraktivitas normal sebelum masa pandemi Corona seperti beberapa bulan terakhir ini hampir dipastikan dalam keseharian di hari kerja (weekday) semua anggota keluarga jarang dapat berkumpul karena disibukkan dengan aktivitas masing-masing. Pada saat masa pandemi Corona sebagian besar dari kita melakukan aktivitas dari rumah. Semua anggota keluarga berada dirumah, hanya saja mereka tetap melakukan aktivitasnya masing-masing secara daring (online). Dengan demikian kita tetap membutuhkan interaksi yang lebih berkualitas diantara anggota keluarga. Kegiatan ringan yang dapat dilakukan bersama-sama dengan semua anggota keluarga merupakan salah satu cara untuk mendapatkan quality time dalam sebuah keluarga.



Berkebun dapat membuat kita tetap bergerak, memanjakan mata kita dengan tidak selalu di depan monitor komputer ataupun telepon genggam (smartphone) dan terpaku hanya dalam ruangan tertutup. Selain itu juga memberikan rasa relaks pada otak kita untuk sekedar rehat dari pekerjaan serta menambah quality time dengan keluarga. Paduan menanam tanaman hias dan tanaman konsumsi dapat memberikan 2 (dua) manfaat sekaligus, yaitu enak dipandang dan tetap memiliki beberapa tanaman sebagai bahan makanan maupun obat. Memiliki tanaman yang dapat dikonsumsi sangat membantu kita, terutama di saat membutuhkan di waktu mendesak dan menghemat uang belanja tentunya.*) By: Yunie Sudiro


Jumat, 01 November 2019

Aplikasi Ergonomi untuk Penataan Dapur Rumah




Semua orang tentunya menginginkan efisiensi dalam melakukan setiap pekerjaan. Hal ini tidak hanya berlaku untuk sebuah perusahaan, dalam pencapaian skala pribadipun menginginkannya. Demikian juga dalam menyelesaikan pekerjaan dapur pada sebuah rumah tangga. Desain dan penataan dapur sangat mempengaruhi hal tersebut.

  1. Ergonomi
Mengacu pada buku Ergonomi karangan Bapak Eko Nurmianto (1996) “ istilah “ergonomi” berasal dari Bahasa Latin yaitu ERGON (KERJA) dan NOMOS (HUKUM ALAM) dapat didefinisikan sebagai studi tentang aspek-aspek manusia dan lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, fisiologi, psikologi, engineering, manajemen, dan desain/perancangan. Ergonomi berkenaan pula dengan optimasi, efisiensi, kesehatan, keselamatan dan kenyamanan manusia di tempat kerja, di rumah, dan tempat rekreasi.”

Dari definisi di atas terlihat bahwa pada saat kita melakukan suatu pekerjaan diperlukan kenyamanan agar mencapai hasil yang optimal. Dikatakan nyaman berarti tidak menimbulkan sakit pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis dan juga sedapat mungkin menghindarkan dari kecelakaan dalam melakukan pekerjaan. Pada suatu pabrik, pekerjaan bisa dilakukan berulang-ulang dengan posisi yang tetap. Jika peralatan yang digunakan tidak ergonomis maka dapat menimbulkan cidera pada bagian tubuh tertentu. Selain itu juga dapat menimbulkan kelelahan yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja. Demikian juga untuk peralatan dapur, pasti kita dapat menghemat waktu, tenaga dan sumber daya lainnya jika penataannya memperhatikan unsur-unsur ergonomis.

  1. Desain Dapur Rumah
Sebelum kita membuat rumah tentunya dibuat terlebih dahulu rancangan atau desainnya. Pada pembuatan desain akan dapat menentukan letak dapur dimana, unsur apa saja yang ada di dalamnya dan berapa ukurannya. Ruang dapur yang akan dibuat hendaknya tidak sekedar memberikan luasan tanpa memperhatikan apa saja yang akan diperlukan pada saat berkegiatan di sana. Misalkan saja tatakan kompor harus menyesuaiakan dimensi kompor yang akan dipakai dan seterusnya. Desain ruang dapur nantinya akan berhubungan langsung dengan penataan peralatan dan perlengkapan dapur itu sendiri.

  1. Desain Perabot Dapur Rumah
Untuk mendukung kegiatan yang dilakukan di ruang dapur diperlukan peralatan. Perabot dapur termasuk prioritas yang perlu diperhatikan. Perabot dapur yang ada di setiap rancangan pada dasarnya sama. Hanya saja setiap rumah dapat menyesuaikan sesuai kepentingan masing-masing pemiliknya dan luasan tanah yang tersedia. Pada umumnya perabot yang ada di dapur adalah kitchen set. Dalam pembuatan dan pemasangan perabot ini hendaknya memperhitungkan hal-hal yang nantinya tidak menyulitkan aktivitas di dapur. Misalkan saja ketinggian pemasangan tatakan kompor, jika terlalu rendah atau terlalu tinggi akan menyusahkan operator yang sedang menggunakan kompor tersebut. Akibatnya ada beberapa kemungkinan yang terjadi;
  1. Hasil masakannya tidak sesuai.
  2. Sakit pada bagian tubuh tertentu.
  3. Menyebabkan kecelakaan, misalkan sering terkena peralatan yang panas.
  4. Membuang waktu karena seharusnya dapat dilakukan lebih singkat.
  5. Pemborosan sumber daya karena akibat dari hal-hal yang mungkin terjadi tersebut di atas (poin 1 - 4).

Maka dari itu pada saat mendesain perabot dapur harus memperhitungkan faktor ergonomi, terutama masalah ukuran. Seperti contoh sebelumnya tentang ketinggian dudukan kompor, dan tentunya masih banyak ukuran lain yang harus ditentukan. Penentuan ukuran ini kita dapat berpatokan pada  data anthropometri. Masih mengacu pada buku Ergonomi karangan Bapak Eko Nurmianto (1996) dikatakan bahwa “anthropometri adalah suatu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia, ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan dari data tersebut untuk penanganan masalah desain”. Penerapan data ini dapat dilakukan jika tersedia nilai mean (rata-rata) dan standar deviasi dari suatu distribusi normal. 

  1. Lay out Dapur Rumah
Lay out atau tata letak akan mempengaruhi jarak jangkauan dalam melakukan aktivitas di dapur. Untuk itu peletakan peralatan dapur harus mempertimbangkan proses aktivitas di dapur. Selain masalah jarak jangkauan juga harus mempertimbangkan keterkaitan antara peralatan yang satu dengan yang lainnya. Misalkan letak tabung gas, hendaknya tidak jauh dengan kompor gas. 

  1. Suasana Dapur Rumah
Kenyamanan dapat dikatakan selalu berhubungan dengan fisik dan psikis. Selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah suasana di dapur. Hal ini bisa meliputi suhu ruangan, warna dan unsur estetika. Suhu ruangan dapat berhubungan dengan ventilasi atau pemasangan pendingin ruangan. Untuk warna dan estetika dapat disesuaikan dengan selera penggunanya.


Penataan dapur rumah sangat berkaitan dengan desain dari dapur rumah. Penyusunan desain dapur rumah dapat meliputi desain perabot dapur, tata letak (lay out) dapur, temperatur ruangan, warna dan estetika. Untuk menentukan ukuran yang behubungan dengan perabot dapur dapat berpedoman pada data anthropometri agar sesuai dengan anatomi orang yang beaktivitas di dapur tersebut. Penataan dapur yang ergonomis akan membuat kita tidak merasa terpaksa harus beraktivitas di dapur.*) By: Yunie Sudiro


Referensi:
Eko Nurmianto, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (1996); Ergonomi: Konsep Dasar dan Aplikasinya; Edisi I; Guna Widya; Jakarta

Rabu, 02 Oktober 2019

Cara Membersihkan Dapur




Menjaga kebersihan rumah termasuk bagian dapur adalah salah satu pekerjaan yang ada dalam suatu rumah tangga. PIC (Person In Charge) untuk pekerjaan ini umumnya dipegang oleh ibu rumah tangga. Meskipun dalam pelaksanaannya bisa didelegasikan kepada yang lain, misalkan ART (Asisten Rumah Tangga). Dalam mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain diperlukan pengawasan untuk memastikan hasil pekerjaan yang dikerjakan apakah sudah memenuhi standar kita. Untuk itu lebih baik kita sebagai PIC menguasai proses akan pekerjaan tersebut. Di sisi lain, dalam kasus rumah tangga sering terjadi tiba-tiba ART mengundurkan diri pada saat kita belum sempat mendapat penggantinya. Keuntungan lain jika kita dapat menguasai proses, dalam hal ini cara membersihkan bagian dapur rumah juga dapat dijadikan salah satu materi pembelajaran tentang life skills kepada anak-anak kita. 

Bagi kebanyakan orang mungkin saja cara membersihkan dapur adalah hal yang mudah dilakukan. Tapi saya yakin pasti ada diantara kita yang tak tahu bagaimana cara membersihkan dapur. Bisa saja ada banyak cara membersihkan dapur tergantung bagaimana rancangan rumahnya dan pengetahuan serta pengalaman seseorang. Berikut adalah salah satu cara yang dapat dipakai acuan dalam membersihkan dapur. 

  1. Cara Membersihkan Kompor dan Sekitarnya
Pada umumnya masyarakat kita menggunakan kompor gas untuk memasak. Pembersihan diawali dengan melepas tungku kompor. Setelah itu kita mengelap semua bagian body kompor termasuk selang gas dengan menggunakan lap yang sudah dibasahi dengan campuran air dan deterjen. Kemudian kita mengeringkannya dengan lap kering atau tisu agar sisa deterjen dan minyak terangkat. Tungku dicuci dengan campuran air dan deterjen. Setelah kering dapat dipasang kembali pada tempatnya.

Berikutnya kita membersihkan sekitar kompor dan bawah kompor  yang umumnya terbuat dari keramik atau granit. Untuk membersihkannya dengan cara yang sama, yaitu mengelapnya dengan menggunakan lap yang sudah dibasahi dengan campuran air dan deterjen. Kemudian kita mengeringkannya dengan lap kering atau tisu agar sisa deterjen dan minyak terangkat.

  1. Cara Mencuci Piring
Langkah-langkah mencuci piring dengan tangan dapat mengikuti urutan sebagai berikut:
  1. Membuang sisa makanan ke tempat sampah. Jangan membuang sisa makanan ke dalam saluran pembuangan air karena dapat menyumbat saluran pembuangan air. 
  2. Selalu membasahi piring setelah dipakai agar pada saat mencucinya mudah dibersihkan.
  3. Menyiapkan campuran air dan deterjen pencuci piring sesuai takaran yang dianjurkan atau dapat juga dengan campuran air dan sabun cream.
  4. Celupkan spon ke dalam campuran deterjen tersebut.
  5. Menggosok semua permukaan piring kotor dengan spon tersebut di atas
  6. Bilas dengan air sampai bersih.
  7. Cek apakah piring sudah bebas dari kotoran, sisa deterjen dan bau amis. Jika belum bersih dapat mengulanginya lagi mulai dari langkah ke 5. Jika Sudah bersih dapat langsung diletakkan pada rak piring agar kering dan setelah itu dapat digunakan lagi.

  1. Cara Membersihkan Bak Cuci Piring dan Sekitarnya
Umumnya bak cuci piring yang dipakai terbuat dari stainless steel. Langkah-langkah berikut dapat diikuti untuk membersihkannya:
  1. Selalu membuang sampah sisa makanan yang tersangkut di sarangan saluran pembuangan air pada bak cuci piring setelah selesai mencuci piring.
  2. Membersihkan seluruh permukaan bak cuci piring dengan menggunakan sabut pencuci piring yang sudah diberi campuran air dan deterjen. 
  3. Mengeringkan  seluruh permukaan bak cuci piring dengan lap kering.

Untuk sekitar bak cuci piring sama halnya pada kompor, umumnya terbuat dari keramik atau granit. Untuk membersihkannya, yaitu mengelapnya dengan menggunakan lap yang sudah dibasahi dengan campuran air dan deterjen. Kemudian kita mengeringkannya dengan lap kering atau tisu.

  1. Cara Membersihkan Kitchen Set
Kitchen set merupakan furniture yang berada di dapur yang berbentuk lemari kabinet yang digunakan untuk menyimpan perlengkapan rumah tangga terutama perlengkapan dapur. Lemari ini biasanya terletak di atas dan dibawah sekitar kompor dan tempat cuci piring. Dalam kesehariannya cara membersihkannya cukup mengelap bagian luarnya dengan lap basah. Sedangkan untuk membersihkan bagian dalamnya dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan semua barang, kemudian mengelapnya dengan menggunakan lap basah. Setelah kering kita dapat menata kembali semua barang kedalamnya. Pembersihan ini dilakukan secara berkala, misalkan seminggu sekali.

  1. Cara Membersihkan Lantai Dapur
Alat dan bahan yang diperlukan meliputi: sapu ijuk, cikrak, alat mengepel, timba, obat pel dan air. Cara membersihkannya dapat mengikuti urutan sebagai berikut:
  1. Diawali dengan menyapu lantai dengan sapu ijuk. Setiap ada kumpulan debu dimasukkan ke dalam cikrak untuk dibuang ke tempat sampah. 
  2. Setelah itu siapkan campuran air dan obat pel ke dalam timba sesuai takaran yang disarankan.
  3. Celupkan alat pel pada campuran obat pel, lalu peras supaya tidak terlalu basah saat disapukan ke lantai. 
  4. Kita mengepel lantai dengan cara menyapukan alat pel ke lantai. Saat mengepel kita berjalan mundur dengan tujuan yang sudah selesai dipel tidak terinjak lagi dengan kaki kita. Karena lantai yang masih basah akan tampak kotor jika terinjak oleh kaki kita.


Menjaga kebersihan dapur rumah kita merupakan bagian dari pekerjaan rumah tangga. Meskipun kita tidak melakukan sendiri pekerjaan ini, hendaknya tetap mengetahui proses bagaimana cara membersihkan dapur agar dapat memastikan hasil pekerjaan tersebut sesuai standart kita. Selain itu, dengan mengetahui sendiri proses bagaimana cara membersihkan dapur, kita tidak akan kesulitan jika harus menghadapi situasi tidak ada bantuan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Keuntungan tambahannya adalah dapat mengajarkannya kepada anak-anak kita sebagai bagian materi tentang life skills. *) By: Yunie Sudiro


Referensi:
  1. Yunie Sudiro (2019); Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah; Manajemenrumahtangga.com



Kamis, 04 April 2019

Memperbaiki Kancing Baju



Kali ini saya kepikiran untuk menuliskan hal-hal yang lebih sederhana. Menuliskan apa yang terjadi di sekitar kehidupan sehari-hari. Siapa tau suatu saat nanti anak cucu saya memerlukan referensi dalam perbaikan life skills mereka. Dan harapannya juga bisa bermanfaat untuk siapa saja yang memerlukannya. Mungkin para orang tua seperti saya merasakan di mana anak-anak sekarang tidak pernah bermain secara konvensional. Anak saya dan teman-temannya bermainnya secara virtual. Jaman saya bermain pasar-pasaran pasti menggunakan barang fisik sebagai simulasinya. Mau jadi penjual ikan, saya akan memotong pelepah pisang dengan bentuk ikan. Pada saat bermain itu otomatis saya belajar memotong. Kalau sekarang main game memasak juga ada memotongnya, cuman memotong dengan mouse. Makanya sampai anak saya duduk di bangku SMP belum bisa menggunakan pisau dengan baik. Kalau mengupas buah, buahnya tinggal kecil karena banyak yang dibuang sama kulitnya. Di sisi lain, mereka juga masih belum menyukai untuk belajar hal-hal semacam itu. Untuk itu, saya akan memulai menuliskannya agar suatu saat diperlukan mereka mendapatkan acuan. Apalagi di masa sekarang orang-orang di sekitar kita untuk mencari informasi pasti googling alias memanfaatkan internet.

Pada kesempatan ini, saya akan merinci cara membetulkan kancing baju. Saya tahu sebenarnya kita dapat menyerahkan pada tukang jahit atau orang-orang di sekeliling kita, tapi bagaimana jika harus dihadapkan pada kondisi tak ada yang membantu? Nah, kita tetap dituntut untuk bisa survive kan? Ini dia urutannya:

1. Siapkan alat-alat yang diperlukan: jarum, benang dan gunting. Khusus untuk yang mau reparasi saat menginap di hotel, biasanya disediakan dalam kemasan kecil.
2. Masukkan benang ke dalam lubang jarum. Untuk memudahkan disarankan untuk sedikit membasahi ujung benang. Ingat, jangan terlalu basah karena ini sekedar membuat ujung benang lebih kaku daripada saat kering.
3. Setelah benang berhasil masuk, potong benang sekitar 50 cm. Kemudian tarik ujung benang yang dimasukkan tadi sampai panjang keduanya sama. Tali ujung benang secara simpul dan akhir simpul harus kencang.
4. Sekarang kita sudah siap mengaplikasikan alat jahit ke baju yang diperbaiki. Tusukkan jarum dari arah balik baju tepat di bawah tempat kancing. Kemudian tarik ke arah luar atau tempat kancing berada. Masukkan jarum di lubang kancing, baru kemudian tusukkan lagi ke kain arah ke bawah. Saat itu kancing sudah menempel dan terikat dengan kain baju. Ulangi ikatan tersebut beberapa kali, misalnya 3-5 kali supaya kancing tidak mudah lepas.
5. Langkah terakhir adalah mengakhiri jahitan. Masukkan jarum pada bekas benang jahitan dari sisi dalam. Buat ikatan pada ujung benang sebelum digunting agar jahitan tidak mudah lepas. Lalu gunting sisa benang yang ada jarumnya. Sekarang baju jadi sempurna lagi.

Demikian cara membetulkan kancing baju yang terlihat sederhana untuk yang sudah terbiasa. Tapi, hal ini akan jadi sangat rumit bagi yang belum pernah melakukannya. Selamat mencoba bagi yang belum bisa.*)By: Yunie Sudiro.

Rabu, 27 Maret 2019

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah




Menjaga kebersihan rumah termasuk bagian luarnya adalah salah satu pekerjaan yang ada dalam suatu rumah tangga. PIC (Person In Charge) untuk pekerjaan ini umumnya dipegang oleh ibu rumah tangga. Meskipun dalam pelaksanaannya bisa didelegasikan kepada yang lain, misalkan ART (Asisten Rumah Tangga). Dalam mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain diperlukan pengawasan untuk memastikan hasil pekerjaan yang dikerjakan apakah sudah memenuhi standar kita. Untuk itu lebih baik kita sebagai PIC menguasai proses akan pekerjaan tersebut. Di sisi lain, dalam kasus rumah tangga sering terjadi tiba-tiba ART mengundurkan diri pada saat kita belum sempat mendapat penggantinya. Keuntungan lain jika kita dapat menguasai proses, dalam hal ini cara membersihkan bagian luar rumah juga dapat dijadikan salah satu materi pembelajaran tentang life skill kepada anak-anak kita. 

Bagi kebanyakan orang mungkin saja cara membersihkan bagian luar rumah adalah hal yang mudah dilakukan. Tapi saya yakin pasti ada diantara kita yang tak tahu bagaimana cara membersihkan bagian luar rumah. Bisa saja ada banyak cara membersihkan bagian luar rumah tergantung bagaimana rancangan rumahnya dan pengetahuan serta pengalaman seseorang. Berikut adalah salah satu cara yang dapat dipakai acuan dalam membersihkan bagian luar rumah. 

  1. Cara Membersihkan Teras Rumah
Cara membersihkan teras rumah meliputi lantai dan semua hal yang ada di atas lantai. Yang paling sering kita jumpai pada teras, yaitu meja, kursi dan rak sepatu. Sebelum memulainya kita perlu mengenal alat dan bahan yang diperlukan, yaitu kemoceng, sapu ijuk, cikrak, lap kain, timba, alat mengepel, air dan obat pel. Kemoceng dan sapu ijuk dapat diwakili oleh vacuum cleaner. Kemoceng adalah alat untuk membersihkan debu. Kemoceng ada yang terbuat dari bulu unggas, ada yang terbuat dari untaian tali rafia, ada juga yang terbuat dari benang khusus. Cara memakai kemoceng dengan memegang gagangnya kemudian menebaskannya pada debu yang dibersihkan. Pada saat kemoceng dipakai dan tampak banyak debu kita harus melepaskan debu tersebut dengan cara dipukulkan pelan-pelan pada tembok di luar rumah jauh dari perabotan. Selain komoceng, alat lain yang mungkin masih asing untuk sebagian pembaca adalah cikrak. Cikrak adalah alat untuk menyiduk sampah setelah menyapu. Selanjutnya kita kembali pada cara membersihkan perabot-perabot tersebut diatas dengan menggunakan cara manual (menggunakan kemoceng dan sapu ijuk).
  1. Membersihkan debu dan kotoran pada meja dan kursi dengan kemoceng. Jika meja masih ada noda dan sisa debu dapat diulang dengan mengelapnya dengan lap basah. Lap basah diperoleh dengan cara membasahi lap kain dengan sedikit air. Penggunaan lap basah sebaiknya dilakukan setelah selesai menyapu semua lantai agar debu tidak menempel lagi pada perabot.
  2. Membersihkan rak sepatu diawali dengan mengeluarkan semua sepatu dari dalam rak. Selanjutnya membersihkan rak dari debu dengan cara yang sama dengan membersihkan debu pada meja dan kursi. Setelah rak kering, sepatu dikembalikan pada posisi yang lebih rapi dari sebelumnya.

Membersihkan lantai dimulai dengan menyapu lantai dengan sapu ijuk sambil membersihkan perabot di atasnya. Setiap ada kumpulan debu dimasukkan ke dalam cikrak untuk dibuang ke tempat sampah. Setelah itu siapkan campuran air dan obat pel ke dalam timba sesuai takaran yang disarankan. Celupkan alat pel pada campuran air dan obat pel, lalu peras supaya tidak terlalu basah saat disapukan ke lantai. Kita mengepel lantai dengan cara berjalan mundur dengan tujuan yang sudah selesai dipel tidak terinjak lagi dengan kaki kita. Karena lantai yang masih basah akan tampak kotor jika terinjak oleh kaki kita.

  1. Cara Membersihkan Carport
Yang terdapat pada cartport hanya lantai. Alat dan bahan yang diperlukan meliputi: sapu ijuk, cikrak, alat mengepel, timba, obat pel dan air. Cara membersihkannya sama dengan lantai teras, yaitu diawali dengan menyapu lantai dengan sapu ijuk. Setiap ada kumpulan debu dimasukkan ke dalam cikrak untuk dibuang ke tempat sampah. Setelah itu siapkan campuran air dan obat pel ke dalam timba sesuai takaran yang disarankan. Celupkan alat pel pada campuran obat pel, lalu peras supaya tidak terlalu basah saat disapukan ke lantai. Kita mengepel lantai dengan cara berjalan mundur dengan tujuan yang sudah selesai dipel tidak terinjak lagi dengan kaki kita. Karena lantai yang masih basah akan tampak kotor jika terinjak oleh kaki kita. Jangan memasukkan mobil jika lantai belum kering.

  1. Cara Membersihkan Taman atau Pekarangan
Sisa tanah yang ada di luar rumah biasanya berbentuk pekarangan yang dapat dimanfaatkan untuk taman atau kebun. Maka dari itu alat yang diperlukan meliputi: sapu lidi, gunting tanaman, cikrak, air dan pupuk. Pembersihan diawali dengan merapikan tanaman dan membuang daun-daun kering menggunakan gunting tanaman. Setelah itu kita harus menyapu bagian bawah  tanaman dengan menggunakan sapu lidi dan mengambil kumpulan sampah dengan cikrak sebelum membuangnya ke tempat sampah. Setelah bersih, baru kita dapat menyiram tanaman. Secara berkala kita juga harus memberi pupuk pada tanaman sesuai anjuran.


Menjaga kebersihan bagian luar rumah merupakan bagian dari pekerjaan rumah tangga. Meskipun kita tidak melakukan sendiri pekerjaan ini, hendaknya tetap mengetahui proses bagaimana cara membersihkan bagian luar rumah agar dapat memastikan hasil pekerjaan tersebut sesuai standart kita. Selain itu, dengan mengetahui sendiri proses bagaimana cara membersihkan bagian luar rumah, kita tidak akan kesulitan jika harus menghadapi situasi tidak ada bantuan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Keuntungan tambahannya adalah dapat mengajarkannya kepada anak-anak kita sebagai bagian materi tentang life skill. *) By: Yunie Sudiro



Selasa, 26 Maret 2019

Membuat Estimasi Kebutuhan Deterjen Cair Pada Sebuah Rumah Tangga (Metode Regresi Linier)



Pada tiap-tiap rumah mempunyai rutinitas kegiatan. Semua rutinitas kegiatan biasanya berhubungan dengan resource. Dengan begitu pasti berhubungan pula dengan timbulnya pengeluaran. Agar dapat memprediksi jumlah pengeluaran, perlu kita lakukan perhitungan kebutuhan untuk periode berikutnya.

  1. Mencuci Pakaian
Salah satu kegiatan dalam sebuah rumah tangga atau keluarga adalah mencuci pakaian. Sebelum dapat memperkirakan biaya-biaya yang timbul dari kegiatan memcuci pakaian, kita harus mengetahui bagaimana proses mencuci pakaian itu sendiri. Mencuci pakaian ada 2 (dua) cara, yaitu mencuci pakaian dengan tangan dan menggunakan mesin cuci.

  1. Langkah-langkah mencuci pakaian dengan tangan adalah sebagai berikut:
  1. Pisahkan pakaian putih dan yang berwarna.
  2. Rendam pakaian kotor pada suatu wadah (wadah 1).
  3. Siapkan wadah lain (wadah 2) yang berisi campuran air dan deterjen, deterjen dapat berbentuk bubuk atau cair.
  4. Kucek dan peras masing-masing baju, kemudian dimasukkan ke dalam wadah 2.
  5. Kucek pakaian dengan menggunakan campuran air dan deterjen pada wadah 2 kemudian diperas.
  6. Bilas pakaian yang sudah dikucek dengan campuran air dan deterjen tersebut dengan menggunakan air bersih sampai deterjen hilang. Pembilasan dilakukan dengan cara mengucek pakaian dalam air bersih diakhiri dengan memerasnya. Pembilasan rata-rata dilakukan 3 (tiga) kali oleh kebanyakan orang. Jika menggunakan pelembut pakaian (softener) lakukan pada pembilasan terakhir. 
  7. Langkah terakhir adalah pengeringan dengan cara dijemur atau diangin-anginkan.

  1. Langkah-langkah mencuci pakaian dengan mesin otomatis adalah sebagai berikut:
  1. Pisahkan pakaian putih dan yang berwarna.
  2. Masukkan pakaian kotor sesuai kapasitas mesin cuci.
  3. Masukkan deterjen sesuai takaran yang disarankan. deterjen dapat berbentuk bubuk atau cair.
  4. Nyalakan kran air dan aliran listrik.
  5. Nyalakan tombol power.
  6. Jika menggunakan pelembut dimasukkan pada pembilasan terakhir (kira-kira indikator waktu pencucian kurang dari 15 menit). Sebagian besar mesin cuci memberikan alarm kapan pelembut harus dimasukkan.
  7. Pencucian selesai ditandai dengan bunyi alarm dan lampu indikator waktu pencucian padam.
  8. Langkah terakhir adalah pengeringan dengan cara dijemur atau diangin-anginkan atau dengan menggunakan mesin pengering.

  1. Biaya-Biaya yang Ditimbulkan Saat Mencuci Pakaian
Agar dapat membuat anggaran belanja rumah tangga mendekati realisasi diperlukan akurasi prediksi dalam menentukan biaya-biaya yang timbul di suatu periode. Semua kegiatan yang direncanakan hendaknya dirinci agar dapat melakukan prediksi biaya-biaya yang ditimbulkan. Pada kesempatan ini kita membahas kegiatan mencuci pakaian. Berdasarkan proses kegiatannya dapat diketahui bahwa hal-hal yang dapat menimbulkan biaya adalah air, listrik, deterjen, pelembut (jika menggunakan) dan tenaga. 

  1. Metode Peramalan Regresi Linier 
Ada beberapa teknik peramalan yang telah dikembangkan. Teknik tersebut dibagi dalam dua kategori utama, yaitu metode kuantitatif dan metode kualitatif atau teknologis. Metode kuantitatif dapat dibagi ke dalam deret berkala (time series) dan metode kausal (model regresi). Sedangkan metode kualitatif atau teknologis dapat dibagi menjadi metode eksploratoris dan normatif. 

Regresi Linier merupakan salah satu metode bagian dari metode kausal. Persamaan yang dapat dipakai pada metode ini adalah sebagai berikut:










Dengan melalui perhitungan: 




















Perlu diketahui bahwa peramalan kuantitatif dapat diterapkan bila terdapat 3 (tiga) kondisi berikut:
  • Tersedianya informasi tentang masa lalu.
  • Informasi tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data numerik.
  • Dapat diasumsikan bahwa beberapa aspek pola masa lalu akan terus berlanjut di masa mendatang.

  1. Contoh Aplikasi Metode Peramalan Regresi Linier 
Berikut adalah contoh data kebutuhan deterjen cair dalam satuan mililiter (ml) pada sebuah keluarga untuk periode Agustus 2018 s/d Juli 2019:


Tabel 1: Data Kebutuhan Deterjen Cair 
Bulan
Kebutuhan (ml)
Bulan
Kebutuhan (ml)
Agustus 2018
1600
Pebruari 2019
1600
September 2018
1400
Maret 2019
1650
Oktober 2018
1200
April 2019
1500
November 2018
1500
Mei 2019
1400
Desember 2018
1550
Juni 2019
1450
Januari 2019
1300
Juli 2019
1550

Diketahui kemasan 1 pouch deterjen cair berisi 800 ml. 

Bagaimana kita dapat menentukan perkiraan kebutuhan deterjen cair pada keluarga tersebut untuk bulan berikutnya? Estimasi kebutuhan deterjen cair untuk bulan Agustus 2019 pada keluarga tersebut dapat ditentukan tidak hanya dengan sekedar berdasarkan nilai rata-rata kebutuhan beberapa periode terakhir. Penentuannya dapat dilakukan dengan menggunakan persamaan regresi linier yang menghubungkan variabel tahun (X) sebagai penentu jumlah kebutuhan deterjen cair (Y). 


Tabel 2: Data Kebutuhan Deterjen Cair untuk Keperluan Perhitungan Metode Regresi Linier

Bulan

Kebutuhan (ml)


X
X*X
Y
XY

1
1
1600
1600

2
4
1400
2800

3
9
1200
3600

4
16
1500
6000

5
25
1550
7750

6
36
1300
7800

7
49
1600
11200

8
64
1650
13200

9
81
1500
13500

10
100
1400
14000

11
121
1450
15950

12
144
1550
18600
Jumlah
78
650
17700
116000





Dari data di atas didapat:








   






   = 6,643



 








1475= a + 6,643 (6,5)
a = 1475 - 6,643 (6,5)
  = 1431,821

Hasil peramalan kebutuhan pada bulan Agustus 2019 (periode ke 13) dapat dihitung dengan persamaan berikut: 




    
   = 1.518,18


Dengan demikian estimasi kebutuhan deterjen cair pada bulan Agustus 2019 pada keluarga tersebut adalah 1.518,18 ml. Karena 1 pouch berisi 800 ml, maka keluarga tersebut harus menganggarkan untuk pembelian deterjen cair sebanyak 2 pouch pada bulan Agustus 2019. 


Kesimpulan:
Perencanaan akan segala hal selalu diperlukan. Perencanaan tersebut bisa sederhana atau kompleks, tergantung dari keperluannya. Metode regresi linier dapat memberikan hasil perkiraan dengan memasukkan unsur yang mempengaruhi nilai dari hal yang diestimasikan. Seperti halnya pada contoh aplikasi sederhana pada tulisan ini, dimana variabel waktu (periode) dimasukkan sebagai faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kebutuhan.*) By: Yunie sudiro


Referensi:

  1. Makridakis, Spyros; Wheelwright, Steven C; Mcgee, Victor E ( 1995), Metode dan Aplikasi Peramalan, Penerbit Erlangga, Jakarta.
  2. Kelompok Pengembangan Profesi Aplika Widya (1991), Penyelesaian Soal-Soal Pengantar Teknik Industri, Kelompok Pengembangan Profesi Aplika Widya, Surabaya.
  3. Yunie Sudiro (2019); Membuat Estimasi Kebutuhan Deterjen Cair Pada Sebuah Rumah Tangga (Metode Moving Average); manajemenrumahtangga(.)com.